Skip to main content

LIFE and EDUCATION

Search This Blog

Program Guru Penggerak - Refleksi Filosofi Ki Hajar Dewantara

November 19, 2020

Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps

Guru Penggerak Merdeka Belajar PGP Transformasi Pendidikan

Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps

Comments

Post a Comment

Popular Posts

PROGRAM GURU PENGGERAK - PGP MODUL 1.3: AKSI NYATA KLINIK KASIH

HASIL AKSI NYATA MODUL 1.3 – VISI GURU PENGGERAK (BAGJA) TAMAN AYU KITA BISA (KLINIK KASIH) Herningtyas Nurwulansari (PGP 1 – Kota Malang – SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang) Latar belakang Merdeka Belajar yang berpihak pada anak seharusnya memberikan ruang bagi anak berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya. Demikanlah amanat Ki Hajar Dewantara dalam Filosofi pendidikannya ( Hadirkan Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid , n.d.) . Sebagai Calon Guru Penggerak (CGP), penulis menyadari kesenjangan yang ada di sekolah terkait potensi keberhasilan siswa. Tidak semua anak memiliki kesempatan untuk menunjukkan hal terbaik dalam dirinya. Sementara itu, untuk meningkatkan keberpihakan kepada anak CGP menyadari perlunya kolaborasi, sehingga perubahan ini akan menjadi keberhasilan komunitas, bukan keberhasilan masing-masing pribadi semata. Model manajemen BAGJA (Nurkaenah, n.d.) yang berlandaskan paradigma inkuiri apresiatif diterapkan dalam proses aksi ini. T...

GURU PENGGERAK - PELATIHAN DAN PRAKTIK COACHING

Dalam melakukan pembinaan pada peserta didik, yang lebih populer dilakukan oleh guru adalah menyediakan waktu konsultasi dan mentoring. Dalam kedua sesi inipun yang dominan terjadi adalah memberikan masukan/nasihat dan tips-tips yang seringkali berangkat dari sudut pandang/pengalaman guru yang bersangkutan. Pada kasus atau situasi tertentu, metode tersebut baik dan pas. Namun demikian, dalam konsep merdeka belajar yang berpihak pada anak, ada satu model pendampingan/pembinaan guru yang perlu dibudayakan, yaitu coaching. Sesi konsultasi, pemberian nasihat, dan mentoring memang tetap diperlukan, namun bila kita hendak memberikan lebih banyak stimulasi dan membangkitkan komitmen pribadi yang lebih powerful, coaching memberikan peuang lebih besar. Dalam konsep coaching, murid melakukan eksplorasi dan pemberdayaan dirinya. Bahkan dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri pun ternyata mereka bisa. Untuk dapat melakukan peran coach, tentu seorang guru harus mengalami sendiri bagaimana ...

MENTORING PEMBUATAN BUKU DIGITAL (VEA- GURU/DOSEN SE-INDONESIA)

Salah satu cara untuk memberikan diferensiasi dalam pembelajaran adalah dengan menyediakan buku ajar yang dapat memfasilitasi berbagai gaya belajar peserta didik. BUku digital dengan sistem multimodalitas berbentuk storytelling merupakan satu pilihan yang dapat dicoba. Untuk itu, bekerjasama dengan VEA (Virtual Education Academy), penulis menjadi salah satu mentor dalam program pelatihan dan pendampingan produksi buku ajar berbentuk digital (ebook), bagi guru dan dosen seluruh Indonesia. Berikut adalah contoh karya peserta: Proses dalam pendampingan produksi buku ini penuh dengan tantangan. Mulai dari koneksi internet, kesibukan para peserta yang berkejaran dengan lini masa produksi dan revisi, bahkan dalam penggalian dan pengembangan konten dengan konsep multimodalitas dalam bentuk storytelling. Puji syukur, rasa puas atas karya yang dihasilkan oleh para peserta dan atas pendampingan mentor mengobati segala kerja keras sleama ini, seperti yang disampaikan oleh peserta kepada pen...

Powered by Blogger

Copyright by Never Ending Learning